Rusia - Filipina |
Pemerintah Filipina berencana untuk memperdalam kerjasama militer dengan pemerintah Rusia. Pernyataan ini muncul tidak lama setelah adanya pernyataan Presiden Filipina Rodrigo Duterte soal hubungan Manila dan Washington dalam bidang militer.
"Filipina dan Rusia ingin memperdalam hubungan antara militer ke militer," kata Kementerian Luar Negeri Filipina dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (15/9).
Kemlu Filipina menuturkan, pejabat pertahanan Filipina dan Rusia pada pekan lalu telah memulai diskusi tentang kemungkinan kerjasama pertahanan, khususnya di bidang pendidikan militer, kontra-terorisme, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
"Wakil Menteri Pertahanan bidang Keuangan dan Materiel Filipina, Raymundo Elefante bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov pada 7 September di Moskow, di sela-sela Forum Militer Internasional 2016," sambungnya.
Kementerian itu menambahkan, kedua belah pihak juga membahas prospek kerjasama di bidang keamanan dan hal-hal teknis. Seperti mengenai kedokteran militer, dan juga perdamaian.
Pernyataan Kemlu Filipina ini diperkuat oleh pernyataan Duta Besar Filipina untuk Rusia, Carlos Sorreta. Sorreta mengatakan, Filipina dan Rusia memiliki komitmen untuk mengembangkan kerjasama di bidang militer.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1139669/40/filipina-mulai-merapat-ke-rusia-1473953539
"Filipina dan Rusia ingin memperdalam hubungan antara militer ke militer," kata Kementerian Luar Negeri Filipina dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (15/9).
Kemlu Filipina menuturkan, pejabat pertahanan Filipina dan Rusia pada pekan lalu telah memulai diskusi tentang kemungkinan kerjasama pertahanan, khususnya di bidang pendidikan militer, kontra-terorisme, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
"Wakil Menteri Pertahanan bidang Keuangan dan Materiel Filipina, Raymundo Elefante bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov pada 7 September di Moskow, di sela-sela Forum Militer Internasional 2016," sambungnya.
Kementerian itu menambahkan, kedua belah pihak juga membahas prospek kerjasama di bidang keamanan dan hal-hal teknis. Seperti mengenai kedokteran militer, dan juga perdamaian.
Pernyataan Kemlu Filipina ini diperkuat oleh pernyataan Duta Besar Filipina untuk Rusia, Carlos Sorreta. Sorreta mengatakan, Filipina dan Rusia memiliki komitmen untuk mengembangkan kerjasama di bidang militer.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1139669/40/filipina-mulai-merapat-ke-rusia-1473953539
Dari artikel artikel ini bagaimana yang anda rasakan, inilah yang akan kami perbuat jika nanti semua inject tidak work dan tidak ada lagi bug yang bisa diexpose, semua bisa diselesaikan dengan kekerasan, tidak perlu otak yang penting kita punya senjata dan peralatan perang yang memadai dan didukung oleh jumlah penduduk yang banyak seperti di indonesia ini , maka kita sudah punya model yang cukup besar untuk dapat berkompetisi di dunia jika nantinya memang benar akan ada perang.. maka jangan lupa siapkan amunisi dan senjata ya republik indonesia tercinta, jangan gunakan uang negera untuk keperluan pribadi tapi gunakanlah uang negara untuk keperlu militer jika nanti disaat saat darurat hal ini terjadi, bagaimana menurut pendapat anda.??
0 Response to "Filipina Mulai Merapat ke Rusia Semua Bisa Dengan Kekerasan"
Post a Comment