Lapan Berharap Indonesia Bisa Luncurkan Roket sendiri Semua Bisa Dengan Kekerasan

Roket LAPAN
Roket LAPAN

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berharap suatu saat Indonesia dapat meluncurkan roket buatannya sendiri. Roket merupakan wahana untuk menempatkan satelit ke orbit bumi.
Selama ini, Indonesia masih menggunakan roket dari luar negeri untuk menempatkan satelit. "Kita belum mampu membuat roket besar karena biayanya mahal dan membutuhkan banyak ahli," kata Kepala Lapan Thomas Djamaludin di acara Republika Fun Science, Sabtu (17/9).
Hingga kini, jumlah ahli dan anggaran di Indonesia untuk membuat roket sendiri masih kurang. Meski begitu, Indonesia sudah memiliki satelit sendiri, yakni Satelit Lapan A1, A2, dan A3. Ketiganya pun sudah diluncurkan tapi menggunakan roket dari India. "Mudah-mudahan suatu saat bisa menggunakan roket dari bumi Indonesia untuk meluncurkan satelit milik Indonesia," kata Thomas.
Nama roket berasal dari bahasa Italia, rocchetta yang artinya sekering kecil, sebutan untuk petasan kecil yang diciptakan Ludovico Antonio Muratori, seorang ilmuwan Italia, pada tahun 1379. Asal mula roket berawal pada abad ke-9, ketika para ahli kimia China menemukan bubuk hitam (mesiu) ketika sedang berusaha menemukan obat awet muda (elixir of immortality).
Penemuan yang terjadi secara kebetulan itu kemudian mengarah pada percobaan dalam bentuk senjata seperti bom, meriam, dan panah api pembakar, yang menggunakan bubuk hitam tersebut sebagai daya picunya. Penggunaan roket pertama terjadi pada tahun 1232, ketika China bertempur melawan Mongol.
Pada waktu itu, pasukan China menggunakan panci besi berukuran besar yang ditembakkan menggunakan mesiu, dan panci itu mampu melaju hingga 25 kilometer (15 mil), serta dapat meledakkan zona sasaran hingga radius 600 meter akibat pecahannya. Selain itu, pasukan China juga menggunakan panah-panah api yang juga menggunakan mesiu sebagai alat pendorongnya.
Teknologi roket pertama kali dikenal di Eropa ketika pasukan Mongol di bawah pimpinan Jenghis Khan menaklukkan sebagian dari Rusia, Eropa Timur, dan Eropa Tengah. Pada waktu itu, pasukan Mongol telah mengenal teknologi roket setelah mengalahkan China bagian utara, dan merekrut para pekerja roket di sana sebagai tentara bayaran.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/16/09/17/odmyg0326-lapan-berharap-indonesia-bisa-luncurkan-roket-sendiri



Dari artikel artikel ini bagaimana yang anda rasakan, inilah yang akan kami perbuat jika nanti semua inject tidak work dan tidak ada lagi bug yang bisa diexpose, semua bisa diselesaikan dengan kekerasan, tidak perlu otak yang penting kita punya senjata dan peralatan perang yang memadai dan didukung oleh jumlah penduduk yang banyak seperti di indonesia ini , maka kita sudah punya model yang cukup besar untuk dapat berkompetisi di dunia jika nantinya memang benar akan ada perang.. maka jangan lupa siapkan amunisi dan senjata ya republik indonesia tercinta, jangan gunakan uang negera untuk keperluan pribadi tapi gunakanlah uang negara untuk keperlu militer jika nanti disaat saat darurat hal ini terjadi, bagaimana menurut pendapat anda.??

0 Response to "Lapan Berharap Indonesia Bisa Luncurkan Roket sendiri Semua Bisa Dengan Kekerasan"

Post a Comment